Dalamnovel Tenggelamnya Van Der wijck dapat disimpulkan menjadi 3 Aspek yaitu. 1. Tokoh van derwijck Dalam cerita van der wijck ada beberapa tokoh yaitu kara Eng hidup dikampung dua gunung yaitu gunung Merapi dan Singgalang adalah seorang yang terbuang di daerah Mengkasar, dia hidup mandiri. TenggelamnyaKapal Van der Wijck adalah film drama romantis Indonesia tahun 2013 yang disutradarai oleh Sunil Soraya dan diproduseri oleh Ram Soraya. Film ini dialihwahanakan dari novel berjudul sama karangan Buya Hamka. 19 Desember 2013 (Indonesia) Sutradara: Sunil Soraya Cerita oleh: Hamka Box office: 4,6 juta USD Diadaptasi dari RomanTenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka) yang wafat pada 24 Juli 1981, tepat hari ini 39 tahun lalu, pertama kali terbit tahun 1938. Kisah ini awalnya adalah cerita bersambung di majalah Pedoman Masjarakat pimpinan Hamka, yang kemudian diterbitkan sebagai buku oleh penerbit M. Sjarkawi, Medan. REPRESENTASIBUDAYA PATRIARKI DALAM FILM TENGGEKAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK Sri Nurliyanti1 Santi Rande2, Aji Eka Qamara3 Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui bagaimana budaya patriarki yang dihadirkan di dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Tujuan dari penelitian ini untuk AlurCerita Tenggelamnya kapal Van Der Wick. Entertainment News - Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Program yang menyuguhkan berita atau informasi menarik dari dunia entertainment, di dalam dan luar negeri berdasar pada fakta dan informasi. Program ini juga akan membahas berita dari dunia musik, film, fashion, seni, biografi, dan event FilmTenggelamnya Kapal Van Der Wijck. REPUBLIKA.CO.ID, -- Akhirnya, film yang dinaungi rumah produksi Soraya Intercine Film serta dibintangi sederet bintang muda papan atas seperti Reza Rahardian, Herjunot Ali, dan Pevita Pearce ini merilis poster resminya. Poster tersebut menampilkan wajah 3 bintang utamanya dengan kapal Van Der Widjk yang Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, hlm 224) "Ya, demikianlah perempuan, dia hanya akan ingat kekejaman orang kepada dirinya, walaupun kecil, dan ia lupa kekejamannya sendiri kepada orang lain, walaupun bagaimana besarnya". (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, hlm 231) "Tidak! Pantang pisang berbuah dua kali, pantang pemuda makan sisa!". JAKARTA Kisah tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan cerita nyata yang terjadi di Perairan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi pada 1936 dan baru-baru ini arkelolog menemukan titik lokasi diduga tempat bangkai kapal mewah di masanya tersebut tenggelam. Kapal Van der Wijck merupakan milik maskapai NAeR.